Intro: ikhlasnya hati, sering kali di salah arti tulusnya cinta, tidak pernah engkau hargai berlalu pergi dengan kelukaan ini ku mengalah, ku bersabar (*) berpaling muka bila saling bertatap mata seolah kita tiada pernah saling mencinta mencari sebab serta mencari alasan supaya tercapai hasratmu Bridge: manis di bibir.. memutar kata.. malah kau tuduh akulah segala penyebabnya siapa terlena pastinya terpana wujudnya, rayunya, suaranya yang meminta simpati dan harapan engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku tetapi bagi diriku suatu ketenangan andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia selama tidak kau rubah cara hidupmu ada baiknya bila tidak lagi bersama terasa jauh diri ku ini dengan dosa aku tinggalkan walau tanpa kerelaan yang nyata kau tidak berubah Int: back to: (*), bridge, Reff katakan apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata memang begini sikapmu semenjak dahulu andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia selama tidak kau rubah cara hidupmu